BACK TO NATURE Cara Tepat memilih Obat Herbal

Selasa, 14 Desember 2010

SERAI ( SEREH ) DAPUR PENGHASIL MINYAK ATSIRI

Oleh: Siti Sofiah
UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi-LIPI, Jl. Raya Surabaya-Malang Km. 65, Pasuruan-Jawa Timur; Email : sofie2291@yahoo.com
ABSTRAK
Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati tumbuhannya. Berbagai macam potensi yang dihasilkannya termasuk tanaman penghasil minyak atsiri. Upaya pengembangan minyak atsiri Indonesia salah satunya melalui diversifikasi tanaman. Salah satu tanaman penghasil minyak atsiri dikenal dengan nama Cymbopogon citratus. Tanaman ini dikenal juga dengan istilah Lemongrass, karena memiliki bau yang kuat seperti lemon. Minyak yang dihasilkan serai dapur dikenal juga sebagai minyak sitratus atau juga West Indian Lemongrass Oil (minyak serai dapur India Barat). Senyawa kimia yang dihasilkan adalah sitral. Minyak serai dapur digunakan untuk komposisi bahan pada industri kosmetik seperti parfum, shampoo atau sabun mandi. Selain itu, minyak serai dapur juga dapat digunakan untuk pijat relaksasi dan rematik.

Cymbopogon citratus termasuk ke dalam suku rerumputan atau Poaceae. Tanaman ini beraroma kuat dan wangi, dengan batang berronga yang tumbuh dari dasar. Tinggi batang dapat mencapai 2-3 m, dengan memadat dibagian bawah. Terdapat lapisan lilin, berbubuk dan halus pada bagian pangkal daun. Daunnya menyerupai ilalang, berbentuk seperti pita yang meruncing pada ujungnya. Ratarata tanaman yang dihasilkan berjumlah 30-50 ton/ha. Berat tanaman tersebut menghasilkan minyak serai dapur sekitar 75-250 kg (0,25-0,50%). Berat tanaman yang dihasilkan 100 ton/ha jika dilakukan dengan manajemen penanaman yang baik, dan akan menghasilkan rendemen minyak serai dapur sebesar 0,4-0,6%. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tanaman minyak serai dapur sebagai penghasil minyak atsiri, dilakukan selama bulan Oktober-November 2008,dengan metode studi literatur.
Kata kunci : atsiri, Cymbopogon citratus, minyak sitratus

PENDAHULUAN
Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Berbagai jenis tumbuhan beserta potensinya merupakan asset yang tidak ternilai. Salah satu potensi tumbuhan di Indonesia diantaranya penghasil minyak atsiri. Indonesia adalah salah satu negara penghasil minyak atsiri terbesar di dunia. Minyak atsiri yang berada di pasaran dunia berkisar 70 jenis dengan 40 species tanamannya tumbuh di Indonesia[1].

Pengembangan minyak atsiri di Indonesia selayaknya harus terus dilakukan. Selain potensi keanekaragaman hayati Indonesia akan tumbuhan penghasil minyak atsiri yang sangat besar, juga untuk memenuhi permintaan pasar, baik dalam negeri maupun luar negeri. Upaya pengembangan tidak hanya melalui peningkatan produksi namun juga dengan diversifikasi keanekaragaman jenis dari minyak atsiri. Salah satu tanaman penghasil minyak atsiri dikenal dengan nama Cymbopogon citratus atau serai dapur.

Upaya pemanfaatan dan pengembangan Cymbopogon citratus di Indonesia masih belum banyak dilakukan. Selama ini masyarakat mengetahui adanya minyak serai merupakan minyak yang dihasilkan dari jenis tanaman serai lain, yaitu serai wangi yang biasanya terdapat dalam komposisi minyak tawon atau minyak gandapura[3]. Sedangkan serai dapur pemakaiannya hanya sebatas rempah-rempah pada masakan. Serai dapur memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai minyak atsiri. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa serai dapur juga sangat efektif digunakan sebagai komposisi bahan pengusir nyamuk dan semut. Selain itu juga industri kosmetik mulai menggunakan minyak serai dapur dalam produknya, seperti untuk pewangi sabun dan bahan untuk rawatan aromaterapi. Beberapa produk lain yang menggunakan minyak serai dapur diantaranya detergen dan pembersih lantai. Serai dapur memiliki wangi yang kuat seperti lemon. Oleh karenanya tanaman ini dikenal dengan istilah lemongrass.

Sebagai upaya diversifikasi tanaman penghasil minyak atsiri, maka diperkenalkan tanaman Cymbopogon citratus secara deskriptif, untuk mengetahui sifat dan karakter serta manfaat dari tanaman ini.

BAHAN DAN METODE
Penelitian deskriptif tentang tanaman Cymbopogon citratus atau serai dapur dilakukan dengan studi pustaka dari beberapa sumber. Penelitian dilaksanakan selama bulan November 2008.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Manfaat Cymbopogon citratus
Cymbopogon citratus merupakan tumbuhan yang masuk ke dalam famili  rumput-rumputan atau Poaceae. Dikenal juga dengan nama serai dapur (Indonesia), sereh (Sunda), bubu (Halmahera), serai, serai dan serai dapur (Malaysia), tanglad dan salai (Filipina), balioko (Bisaya), slek krey sabou (Kamboja), si khai/ shing khai (Laos), sabalin (Myanmar), cha khrai (Thailand). Negara asal penghasil Cymbopogon citratus memang belum diketahui dengan pasti, namun penyebarannya meliputi daerah Malesiana (Asia Tenggara hingga Papua) [2]. Tanaman ini dikenal dengan istilah Lemongrass karena memiliki bau yang kuat seperti lemon, sering ditemukan tumbuh alami di negara-negara tropis.

Lemongrass banyak digunakan sebagai bahan rempah-rempah pada masakan, juga sebagai penghasil minyak atsiri. Senyawa yang dihasilkan adalah sitral yang digunakan sebagai komposisi bahan pada industri kosmetik seperti parfum atau shampoo, sabun mandi dan detergen. Tanaman ini juga baik untuk konservasi tanah yaitu sebagai penutup tanah atau mulsa. Selain itu, minyak serai dapur yang dihasilkan dapat digunakan untuk pijat relaksasi dan rematik. Dalam dunia perdagangan minyak atsiri, minyak serai dapur dikenal dengan istilah West Indian lemongrass oil (minyak serai dapur India Barat) atau minyak serai sitratus[2][3]. Minyak ini mengandung antibakteri dan anti jamur, sehingga digunakan untuk membuat obat-obatan. Bahkan di Cina minyak ini digunakan untuk pengobatan penyakit-penyakit ringan, seperti sakit kepala, perut, influenza, rematik, dan keram perut. Minyak serai dapur berwarna kuning, dengan kekentalan yang pekat, berbau segar, seperti lemon, dan memiliki kemiripan wangi dengan minyak serai wangi[2].

Deskripsi Tanaman
Cymbopogon citratus merupakan tumbuhan tahunan (parenial), termasuk ke dalam suku rerumputan atau Poaceae yang beraroma kuat dan wangi, dengan batang berronga (merupakan batang semu) yang tumbuh dari dasar. Tinggi batang dapat mencapai 2-3 m, dengan memadat dibagian bawah, terdapat lapisan lilin, berbubuk dan halus pada bagian pangkal daun. Daunnya menyerupai ilalang, berbentuk seperti pita yang meruncing pada ujungnya. Daun yang melapisi batang; bertekstur kasar, berbentuk silindris, melingkupi batang dengan kuat, terdapat logul (selaput yang tumbuh pada permukaan bagian dalam pelepah daun yang melapisi batang semu) dengan panjang tidak kurang dari 2 mm, berbentuk seperti kertas, luas daun berukuran 50-100 cm x 0.5-2 cm, tulang daun menonjol di bawah dan berwarna putih di bagian atas[2].

Bunga pada Cymbopogon citratus merupakan bunga majemuk (inflorescens) dikenal dengan istilah perbungaan. Perbungaan terdiri rangkaian bagian bunga yang membentuk pola selang-seling yang tumbuh dari bawah ke atas dan cenderung melengkung dengan menghadap ke satu sisi (nodding panicle). Tiap rangkaian bunga terdiri dari 4-9 bagian bunga. Setiap bagian bunga tersusun atas bunga yang dilingkupi oleh braktea yang bermuara pada tangkai dengan panjang tangkai 1,5-2,5 cm. Tangkai pada bagian bunga berrambut halus dengan panjang 2-3 mm. Bagian bunga ini terdiri dari 4-7 spikelet yang berpasangan dan saling bersambungan (sessile). Pada bagian bunga juga terdapat braktea. Braktea yang paling dasar dinamakan glume dan bagian atas dinamakan lemma yang berbentuk seperti perahu telungkup. Bunga pada tanaman serai dapur merupakan hermaphrodite, mengandung hyaline (membrane tipis yang jernih), terdapat 2 pedicule (sepasang organ nonfungsi yang berada pada bagian dasar ovary), dasar bunga melancip, terdiri dari 3 stamen, 2 style dengan stigma yang menyerupai rambut halus. Panjang tangkai spikelet 4.5 mm[2].

Ekologi
Cymbopogon citratus tumbuh baik di daerah panas, dengan rata-rata suhu harian 23-30° dan berada pada ketinggian 500 mdpl. Suhu yang terlalu tinggi  disertai angin tidak hanya menyebabkan tanaman kekeringan, tetapi juga dapat menghilangkan kandungan minyak karena penguapan[2]. Pertumbuhan Cymbopogon citratus dihasilkan pada rata-rata curah hujan tahunan pada 2500- 3000 mm/thn. Diatas 5000 mm/thn masih dapat tumbuh baik asalkan pada tanah berdrainase baik. Walaupun pembentukan minyak pada tanaman berlangsung baik pada kondisi cuaca yang panas dan sinar matahari yang terik, namun iklim panas yang berkepanjangan dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan tanaman dan kualitas minyak serai yang dihasilkan. Tanaman minyak serai dapur tumbuh baik pada tanah berpasir dengan drainase baik. Secara umum, kemasaman tanah (pHtanah) yang baik untuk pertumbuhan Cymbopogon citratus adalah 5.5-7.5.

Pemeliharaan
Tanaman serai dapur memerlukan air yang cukup untuk mendukung pertumbuhannya. Kondisi air yang kurang akan menyebabkan penurunan hasil tanaman. Namun tidak demikian terhadap kandungan minyak yang dihasilkan. Kondisi kekurangan air akan menambah kandungan minyak serai wangi. Pemberian pupuk dilakukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Dosis pupuk anorganik yang dianjurkan adalah 30 kg/ha masing-masing untuk N, P2O5 dan K2O, serta diikuti oleh pemberian nitrogen tambahan sebanyak 6 kg/ha/thn tiap kali sehabis panen[2].
Tunas pada tanaman Cymbopogon citratus berkaitan dengan minyak atsiri yang dihasilkan. Sintesis dan akumulasi minyak serai dapur dihasilkan pada tunas yang masih muda. Sistem perakaran pada tanaman ini merupakan perakaran yang rendah. Umur tanaman umumnya tidak lebih dari 4-6 tahun. Kebanyakan dari 55 species Cymbopogon adalah rumput yang mengandung aroma. Penyebarannya sebagian besar di negara-negara tropis dan sub-tropis[2].

Hasil
Minyak serai dapur dihasilkan dari daun, dan dapat dipanen ketika umur tanaman 6-8 bulan setelah tanam. Daun dapat dipanen sebanyak 3-6 kali setiap tahunnya selama 4-6 tahun. Rata-rata per tahun tanaman yang dihasilkan berjumlah 30-50 ton/ ha. Berat tanaman tersebut menghasilkan minyak serai dapur sekitar 75-250 kg (0,25-0,50%). Jika dilakukan dengan manajemen yang baik, tanaman akan tetap menghasilkan hingga berumur 4-6 tahun. Pada kondisi ini berat tanaman yang dihasilkan dapat mencapai 100 ton/ha dan rendemen yang dihasilkan dapat mencapai 0,4-0,6%. Bagian tanaman yang atas menghasilkan minyak sebesar 0,6% dari total yang dihasilkan, sedangkan bagian bawah hanya berjumlah 0,15%[2].

Pelayuan yang terlalu lama sebelum penyulingan dilakukan dapat mengurangi nilai kelembabannya dikarenakan penguapan.. Demikian halnya apabila tanaman terkena sengatan sinar matahari secara langsung, dapat menyebabkan kandungan minyak menjadi berkurang. Bagian tanaman yang diekstrak atau disuling untuk diambil minyaknya adalah daun.

KESIMPULAN
Cymbopogon citratus sebagai salah satu tanaman penghasil minyak atsiri. Kandungan senyawa yang dihasilkan berupa sitral yang merupakan komponen dalam pembuatan kosmetika maupun obat-obatan. Kandungan minyak paling tinggi dihasilkan pada daun dari tanaman yang masih muda.

1 komentar:

  1. Kami menjual minyak atsiri/ Essensial Oil murni tanpa
    campuran sebagai parfume, aroma terapi, dll. Tersedia:
    Minyak Adas (Feuniculli Oil)
    Minyak Akar Wangi (Vetiver Oil)
    Minyak Akasia (Cassia Oil)
    Minyak Anis (Anise Oil)
    Minyak Bangle (Zingiber purpureum Oil)
    Minyak Bergamot (Bergamot Oil)
    Minyak Bulus
    Minyak Bunga Cengkeh (Clove Bud Oil)
    Minyak Bunga Matahari
    Minyak Cendana Kupang (Kupang Sandalwood
    Oil)
    Minyak Cendana Papua (Papua Sandalwood Armyris)
    Minyak Citrus (Citrus Oil)
    Minyak Coklat (Cacao Oil)
    Minyak Daun Cengkeh (Clove Leaf Oil)
    Minyak Daun Jeruk Purut (Kaffir Lime Oil)
    Minyak Dlingu (Calamus Oil)
    Minyak Eucaliptus
    Minyak Floral (Floral Oil)
    Minyak Gagang Cengkeh (Clove Stem Oil)
    Minyak Gandapura (Wintergreen Oil)
    Minyak Gingseng
    Minyak Habatussadah
    Minyak Jahe (Fresh Ginger Oil)
    Minyak Jarak (Castor Oil/ Oleum Ricini)
    Minyak Jeruk Lemon
    Minyak Jeruk Nipis
    Minyak Jeruk Orange
    Minyak Jinten (Black Cummin Oil)
    Minyak Jojoba
    Minyak Kamboja (Frangipani Oil)
    Minyak Kanthil (Magnolia Oil)
    Minyak Kapulaga (Cardamom Oil)
    Minyak Kayu Manis (Cinnamon Oil)
    Minyak Kayu Putih (Cajupot Oil
    Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil)
    Minyak Kemangi Eropa (Sweet Basil Oil)
    Minyak Kemangi Hutan (Shrubby basil Oil)
    Minyak Kemangi Sayur (Basil Oil)
    Minyak Kemiri
    Minyak Kemukus (Cubeb Oil)
    Minyak Kenanga (Cananga Oil)
    Minyak Kencur (Caemferia Galanga Oil)
    Minyak Ketumbar (Coriander Oil)
    Minyak Kilemo (Litsea Cubeba Oil)
    Minyak Kopi (Coffee Oil)
    Minyak Krangean Cubeb Linea Oil)
    Minyak Kunyit (Turmeric Ol)
    Minyak Kunyit Putih (Caferia Rotunda Oil)
    Minyak Lada Hitam (Black Pepper Oil)
    Minyak Lavender (Lavender Oil)
    Minyak Lengkuas (Alpina Galanga Oil)
    Minyak Lily (Lily Oil)
    Minyak Massoi (Massoi Bark Oil)
    Minyak Mawar (Rose Oil)
    Minyak Melati (Jasmine Oil)
    Minyak Mint (Peppermint Oil)
    Minyak Nilam (Patchaoli Oil)
    Minyak Pala (Nutmerg Oil)
    Minyak Panili (Vanili Oil)
    Minyak Pini
    Minyak Sedap Malam (Tuberose Oil)
    Minyak Selasih (Ocinum bas. grasst. Oil)
    Minyak Sereh Dapur (Lemongrass Oil)
    Minyak Sereh Wangi (Citronella Oil)
    Minyak Sirih (Piper Betle Oil)
    Minyak Strawbery (Strawberry Oil)
    Minyak Tea Tree (Tea Tree Oil)
    Minyak Temu Ireng (Curcuma Aeroginosa Oil)
    Minyak Temu mangga (Curcuma Mangga Oil)
    Minyak Temulawak (Curcuma Xanthoriza Oil)
    Minyak The hijau (Green Tea Oil)
    Minyak Wijen (Sesame Oil)
    Minyak Ylang-Ylang (Ylang-Ylang Oil)
    Minyak Zaitun (Olive Oil)
    Minyak Zodia (Zodia Oil)
    Sweet Orange Oil
    Oleoresin Bawang Putih
    Oleoresin Cabe
    Oleoresin Jahe
    Oleoresin Daun Kemangi
    Oleoresin Kunyit
    Oleoresin Daun Kumis Kucing
    Oleoresin Daun Mimba
    Oleoresin Daun sambiloto
    Oleoresin Daun Seledri
    Oleoresin Daun Sirsak
    Oleoresin Daun Tempuyung
    Oleoresin Sirih Hijau
    Oleoresin Sirih Merah
    Oleoresin Temu Lawak
    Dll (Sesuai Pesanan)
    www.eterisnusantara.co.id
    eterisnusantara@yahoo.com
    02743009181
    085729611636 (Mobile)
    CS: 9246001 (Hanya Melalui SMS)
    Kami online selama 24 jam 7 hari seminggu

    BalasHapus

Healthy Product

Ibu ... Betapa Mulianya pengorbananmu...karenanya Ku ingin membuatmu Bangga dan Selalu Tersenyum

Pakaian Bersih Salah Satu Syarat Sehat

EcoBALL